Header Ads

test

Pemkab Harus Bangun Rumah Nenek Cicih

KUTAWALUYA, DIZTV - Cicih (64) salah seorang warga Dusun Kerajan Rt 07 Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, harusa terpaksa tinggal di pos ronda dengan kedua cucu dan cicitnya yang masih berumur tujuh bulan. Cicih terpaksa tinggal dipos ronda akibat tidak punya tempat tinggal yang harus dia tempati sekarang ini, karena rumahnnya habis terbakar beberapa waktu lalu.
  Nenek yang sudah tua renta ini, hanya bisa menatap sisa-sisa puing-puing bangunanya yang sudah hancur akibat dilalap sijago merah, tidak jarang Nenek yang tinggal dengan dua cucu dan cicitnnya ini, sesekali memunguti puing-puing barang miliknnya yang masih tersisa usai kebakaran tersebut.
  Sementara itu dengan kondisi saat ini Cicih masih merasa sedih karena, rumah tersebut merupakan satu-satunnya tenpat tinggal yang ia miliki. sementara dirinnya sudah tidak memiliki sanak saudara lagi. " kejadian ini memang di luar dugaan saya seagai pemilik rumah, saya memang tidak tahu berasal dari mana api yang melalap rumah saya. Karena tau tau semua orang teriak bahwa rumah saya kebakaran, waktu itu saya beserta cucu saya sedang terleleap tidur dan mendengar teriakan tetangga bahwa rumah saya kebakaran lantas saya menyelamatkan diri keluar dari rumah dan hanya membawa pakaian yang menepel di badan saya saja. Setelah saya keluar beserta keluarga, saya melihat api yang sudah membesar menghanguskan bangunan rumah saya yang memang hanya terdiri dari bambu," ungkap Cicih, dengan nada sedih dan terharu, kepada DIZTV, minggu (6/1).
  Sementara itu, warga yang membantu memadamkan api yang melalap rumah Cicih tidak mampu, karena hanya menggunakan perlengkapan seadanya saja. Alhasil api yang membakar rumah Cicih tidak bisa dipadamkan.
  Kades Desa Sampalan Jamaludin saat ditemui DIZTV mengungkapkan dirinnya juga turut prihatin atas musibah yang menimpah keluarga inu Cicih tersebut, dan atas kepeduliannya kepada Cicih, ia meberikan logistik dan sumbangan seadannya saja. " kami pemerintahan desa sampalan hanya bisa memberikan sumbangan yang di himpun oleh aparat desa berdasarkan hasil dari sumbangan yang di berikan oleh para warga yang merasa iba terhadap derita cicih dan keluarganya selebihnya kami belum mampu memberikan apapun,"kata Jamal.
  Dikatakannya, dirinnya akan berusaha mengajukan bantuan ke Pemerintah Pemda Kabupaten (Pemkab) Karawang agar memberikan sumbangan kepada keluarga cicih, dan ia harapkan sumbangan dari pemerintah Pemkab Karawang bisa membangun rumah untuk cicih. "Dugaan sementara ini kebakaran diakibatkan arus pendek listrik, yang menjadi konsleting listrik. Dan untuk pemkab karawang semoga bisa membantu untuk meringankan beban Cicih, yang saat ini belum memiliki rumah,"pungkasnnya.(izr)

No comments